Indonesia melupakan Piala Dunia 2014 setelah tersungkur 4-0 di markas Qatar. Oleh Agung Harsya
Indonesia kini menyampaikan selamat tinggal
untuk harapan menuju Piala Dunia 2014 setelah tumpas 4-0 di kaki tuan
rumah Qatar, Jumat (11/11) malam waktu setempat.
Kekalahan tersebut merupakan yang keempat diderita Indonesia sepanjang putaran ketiga Grup E sehingga praktis menutup peluang lolos ke babak berikutnya. Sementara, hasil ini membuat Qatar memimpin grup bersama Iran yang bermain imbang 1-1 di markas Bahrain. Kedua tim mengumpulkan delapan poin, sedangkan Bahrain berjarak tiga poin di belakang.
Pelatih Wim Rijsbergen kembali mengubah formasi lini tengah dengan menugaskan duet Purwaka Yudhi dan Tony Sucipto sebagai jangkar. Firman Utina bermain lebih ke depan dan Bambang Pamungkas dimainkan sebagai penyerang tengah. Di posisi penjaga gawang, Hendro Kartiko dipercaya Rijsbergen kembali tampil setelah lebih dari empat tahun absen di timnas.
Indonesia dapat mengimbangi permainan Qatar selama hampir setengah jam pertama pertandingan. Peluang sempat diperoleh Tony Sucipto ketika menyambut umpan silang Muhammad Ridwan. Bola tepat mengarah kiper Qasem Burhan dan bola muntah disapu oleh Marcone Amaral. Setelahnya, Mohamed Razaq membuka keunggulan tuan rumah dengan tendangan voli menyambut umpan silang dari sayap kanan.
Tiga menit kemudian, Indonesia kian sulit bangkit setelah Hamka Hamzah mendorong Hussain Ali di kotak penalti. Perebutan bola tampak masih 50-50, tetapi wasit Muhsen Basma asal Suriah berkata lain sehingga menunjuk titik putih. Eksekusi penalti dijalankan dengan baik oleh Khalfan Ibrahim.
Indonesia memasukkan Mahyadi Panggabean untuk menggantikan Supardi sebagai bek kiri di awal babak kedua. Pergantian ini tidak menampakkan hasil yang menggembirakan. Khalfan kembali membobol gawang Hendro melalui tendangan terarah dari luar kotak penalti pada menit ke-64.
Tidak seperti babak pertama, Indonesia hampir tidak pernah mengancam gawang Qasem sama sekali pada interval kedua. Jarang sekali pemain Garuda mampu menembus kotak penalti Qatar. Gol penutup tuan rumah dicetak Sebastian Soria setelah melakukan akselarasi menyilang yang tidak mampu dicegah barisan pertahanan Indonesia.
Pada pertandingan lain di stadion Nasional, Manama, Bahrain harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Iran. Mahmood Al Ajmi membawa Bahrain unggul lebih dahulu di akhir babak pertama, tetapi keunggulan tuan rumah lenyap pada masa tambahan waktu babak kedua. Gol yang menyelamatkan satu poin untuk Iran dipersembahkan oleh Mojtaba Jabbari.
Iran akan bertandang ke markas Indonesia, Selasa mendatang, sementara Bahrain dijamu Qatar.
Kekalahan tersebut merupakan yang keempat diderita Indonesia sepanjang putaran ketiga Grup E sehingga praktis menutup peluang lolos ke babak berikutnya. Sementara, hasil ini membuat Qatar memimpin grup bersama Iran yang bermain imbang 1-1 di markas Bahrain. Kedua tim mengumpulkan delapan poin, sedangkan Bahrain berjarak tiga poin di belakang.
Pelatih Wim Rijsbergen kembali mengubah formasi lini tengah dengan menugaskan duet Purwaka Yudhi dan Tony Sucipto sebagai jangkar. Firman Utina bermain lebih ke depan dan Bambang Pamungkas dimainkan sebagai penyerang tengah. Di posisi penjaga gawang, Hendro Kartiko dipercaya Rijsbergen kembali tampil setelah lebih dari empat tahun absen di timnas.
Indonesia dapat mengimbangi permainan Qatar selama hampir setengah jam pertama pertandingan. Peluang sempat diperoleh Tony Sucipto ketika menyambut umpan silang Muhammad Ridwan. Bola tepat mengarah kiper Qasem Burhan dan bola muntah disapu oleh Marcone Amaral. Setelahnya, Mohamed Razaq membuka keunggulan tuan rumah dengan tendangan voli menyambut umpan silang dari sayap kanan.
Tiga menit kemudian, Indonesia kian sulit bangkit setelah Hamka Hamzah mendorong Hussain Ali di kotak penalti. Perebutan bola tampak masih 50-50, tetapi wasit Muhsen Basma asal Suriah berkata lain sehingga menunjuk titik putih. Eksekusi penalti dijalankan dengan baik oleh Khalfan Ibrahim.
Indonesia memasukkan Mahyadi Panggabean untuk menggantikan Supardi sebagai bek kiri di awal babak kedua. Pergantian ini tidak menampakkan hasil yang menggembirakan. Khalfan kembali membobol gawang Hendro melalui tendangan terarah dari luar kotak penalti pada menit ke-64.
Tidak seperti babak pertama, Indonesia hampir tidak pernah mengancam gawang Qasem sama sekali pada interval kedua. Jarang sekali pemain Garuda mampu menembus kotak penalti Qatar. Gol penutup tuan rumah dicetak Sebastian Soria setelah melakukan akselarasi menyilang yang tidak mampu dicegah barisan pertahanan Indonesia.
Pada pertandingan lain di stadion Nasional, Manama, Bahrain harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Iran. Mahmood Al Ajmi membawa Bahrain unggul lebih dahulu di akhir babak pertama, tetapi keunggulan tuan rumah lenyap pada masa tambahan waktu babak kedua. Gol yang menyelamatkan satu poin untuk Iran dipersembahkan oleh Mojtaba Jabbari.
Iran akan bertandang ke markas Indonesia, Selasa mendatang, sementara Bahrain dijamu Qatar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar